Hypothermia ialah suatu keadaan dimana
terjadinya penurunan suhu tubuh pada kondisi tertentu. Dalam hal ini ketika
kita sedang mendaki gunung/titik yang tinggi dan rendah suhu. Beberapa contoh
gejala awal bagi korban yang terserang Hypothermia adalah merasa kedinginan,
menggigil, suhu bagian dalam tubuh korban semakin rendah, mulai hilangnya
kesadaran sampai menimbulkan gerakan-gerakan yang tidak terkontrol (halusinasi)
hingga kematian. Hypothermia dapat terjadi karena suhu yang di miliki seseorang
tersebut di bawah suhu normal manusia yaitu 36-37 derajat celcius.
Hypothermia biasanya terjadi pada suhu antara -1°
C sampai 10° C (Sebagian
orang tidak berpikir bahwa pada suhu -1° C sampai 10° C adalah dingin).
Serangan Hypothermia menjadi
momok yang menakutkan bagi para pendaki gunung dimanapun berada. Oleh karena
itu mari kita kenali penyebab, cara pencegahan dan penanganan darurat untuk
mengantisipasi terjadinya Hypothermia pada saat kita melakukan pendakian.
Penyebab
Hypothermia:
- Terkena suhu udara yang rendah dibawah daya tahan tubuh si korban;
- Dalam keadaan basah;
- Terganggunya peredaran darah sehingga mengakibatkan hilangnya panas tubuh secara signifikan;
- Kelelahan fisik;
- Kurangnya asupan makanan/minuman yang bergizi selama melakukan pendakian;
- Konsumsi minuman beralkohol yang menyebabkan kesadaran hilang
Pertolongan pertama pada korban Hypothermia:
- · Melakukan penghangatan suhu tubuh korban (re-warming). Ganti pakaian yang basah dengan pakaian penghangat, lalu masukkan korban ke dalam Sleeping Bag;
- · Usahakan tubuh korban tetap kering;
- · Beri minuman hangat dan makanan instant yang mengandung banyak kalori dan glukosa, misalnya coklat, biskuit dll;
- · Pastikan korban untuk tetap sadar (tidak tidur), bila perlu pukul-pukul korban jika mulai tertidur;
- · Jika si korban semakin terlihat semakin parah (menggigil hingga mengigau di luar kontrol), dekap tubuh korban dengan tubuh anda atau memeluknya. Hal ini dimaksudkan untuk menyalurkan panas tubuh dari rekan yang tidak terserang Hypothermia kepada si korban;
- · Apabila korban mulai pingsan atau biji mata membesar, pastikan untuk tetap jaga saluran nafas. Lalu cek apakah detak jantung dalam keadaan normal, jika detak jantung mulai tidak menentu segera lakukan pernapasan darurat (dari mulut ke mulut)
- · Dapat dilakukan juga memasukkan botol berisi air hangat ke dalam sleeping bag untuk membantu memanaskan tubuh korban.
Tips
mencegah terjadinya Hypothermia saat pendakian:
- ·Lakukan persiapan dan perencanaan yang matang sebelum mendaki gunung. Dari mulai alat yang memadai dan memahami cara penggunaanya hingga persiapan fisik dan mental yang cukup;
- · Aklimatisasi atau penyesuaian diri terhadap suhu sekitar pada saat kita akan melakukan pendakian, dan itu penting;
- · Perbekalan yang cukup, dan tetap usahakan membawa bekal yang bergizi cukup dan yang mengandung banyak kalori;
- · Gunakan pakaian yang bersifat cepat kering/quick dry. Dianjurkan memakai bahan sintetis (polyester/spandex/nylon) yang menyerap keringat dan berlengan panjang. Tidak disarankan memakai pakaian berbahan 'Jeans' dan katun tebal sebab sulit keringnya jika sudah basah;
- · Usahakan agar badan tetap kering pada saat pendakian. Bawalah selalu jas hujan atau jaket tahan air dan juga Sleeping Bag harus selalu ada di dalam ransel kita;
- · Jangan terlalu banyak lapisan pakaian saat pendakian sehingga tidak mengeluarkan banyak keringat. Jika pakaian basah karena keringat, dapat mengakibatkan hilangnya panas tubuh;
- · Packing barang-barang anda dengan tepat posisinya di dalam ransel, sehingga kita tidak kesulitan untuk mengambil alat yang akan digunakan saat diperlukan. Selain itu usahakan agar tetap kering di dalam ransel, bisa gunakan plastik/Polybag;
- · Ukur kondisi tubuh saat pendakian, jangan paksakan diri jika sudah cukup lelah. Istirahat sejenak atau kalau perlu pasang tenda untuk mengisi tenaga kita yang telah habis dengan makan atau minum yang berenergi.
Memang tidak mudah untuk
melakukan penyelamatan pada penderita Hypothermia. Oleh karena itu, persiapan
dan pengetahuan sangat penting sebelum melakukan pendakian. Mencegah lebih baik
daripada mengobati.
Semoga informasi ini dapat
berguna bagi anda semua :) .
#SalamLestari
#SalamLangkah dan #SalamSafetyProcedures
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar